Kamis, 14 Agustus 2014

memiliki




sedang ingin bersyukur.
saya memiliki kamu yang mau menerima apa batunya saya.
pun kamu yang memiliki saya dan mengakui saya sebagai salah satu bahagia kamu setiap memulai dan mengakhiri hari dengan rajutan kalimat doa dan amin yang dalam.
kamu meyakinkan saya untuk tidak perlu takut apa-apa, selama ngga percaya ketakutan itu ada.
saat ini, bahagia dan bersyukur begitu lapang dirasakan di dada. senyum bak irama yang tak pernah luput tersungging.
kenapa ngga kita rasakan dan rayakan bersama-sama saja? selagi waktu ada, selagi kita masih milik aku dan kamu? iya kan, sayang?






 
 
-di setiap hujan, di setiap kenangan-

Kamis, 07 Agustus 2014

-pada akhirnya-

seberapa jauh kamu melangkah?
seberapa ingin kamu memilih?
seberapa bisa kamu menghindar?
seberapa cara yang kamu punya untuk menyangkal, bahwa dialah jodohmu.

semua akan terbentur dengan takdir, dan pilihan Allah.
pantaskan, kemudian buat dirimu pantas untuk diperjuangkan, bukan sekedar memperjuangkan orang yang kamu inginkan, bukan segala hal baik harusnya bisa saling? iya kan?

* * *