Sabtu, 15 Oktober 2016

perempuan dan keresahannya

Jadi yang orang-orang bilang perempuan adalah manusia paling lemah hatinya, itu bisa Saya benarkan. Kenapa? Saya mulai memahami itu setelah menjadi seorang Ibu. Bukan, bukan Saya ingin terlihat lemah. Tapi Saya mencoba memahami, apa itu perasaan. 

Jauh sebelum ini, hal remeh akan tetap jadi hal remeh buat Saya. Mencoba untuk tidak menjadikannya beban pikiran yang setiap kali terjaga, air mata Saya bisa menetes dengan sempurna. Oh serapuh ini rupanya Saya. 

Berkali-kali mencoba untuk mengalihkan apa yang Saya pikirkan, namun akan bermuara ketempat yang sama. Saya sempat berfikir, kenapa Saya harus merasakan ini? Berusaha terlihat baik-baik saja tidak mudah ternyata. 

Menjaga agar perasaan tetap tenang, terlihat bahagia. Tidak mudah ternyata. Persoalan dewasa memang jauh dari kata mudah dan sederhana. Berbalut rasa malu terlihat orang lain, malah memanen rasa sakit dalam diri sendiri. 

Perempuan, masih resah?