Minggu, 28 Desember 2014

Hai 2015

di minggu terakhir penghujung tahun 2014
akan aku tutup segala kesalahan
sebagai pengingat
ketika jatuh, aku sedang belajar untuk berdiri kembali

selamat datang jatuh yang baru


Tahun ini, telah banyak memberi goresan catatan di setiap langkahku.
Tahun di mana aku tau siapa yang aku perjuangan.
Tahun di mana aku tau siapa yang membutuhkan keberadaanku.

seperti kataku tempo itu, kita akan buat banyak sekali kesalahan, 
tapi aku tak pernah takut. sebab ada kamu sekarang.
berhenti berprasangka bahwa dirimu tak mampu membuat perubahan,
biarkan itu menjadi pekerjaan orang lain kepadamu.

mau buat apa kita di 2015?
akankah sejarah tertulis di buku harian Tuhan yang sering mereka sebut takdir?
kamu siap? aku sudah bersiap-siap sebelum kamu meminta. 
mari persatukan doa, agar Tuhan tau, sibuk kita selama ini untuk kebaikan atas nama-Nya.

Rabu, 17 Desember 2014

jangan patahkan aku.

kita pernah sama-sama berjuang dengan orang yang berbeda
sampai akhirnya kita berjuang bersama saat ini
semoga begitu terus
sampai kita lupa caranya berhenti dan berganti lagi

sebelum ini, mungkin kamu pernah tau rasanya berjuang.
atau pernah dipertahankan hingga mematahkan hati dan kemudian berhenti.
akupun sama, pernah sekuat ini sebelumnya, kemudian menyerah sama keadaan.
sampai akhirnya kita dipertemukan takdir. aku berjuang untuk kita, sama halnya seperti kamu.

aku belajar dari setiap kegagalan, bukan untuk gagal lagi dikemudian hari,
cinta yang kuat setauku tidak akan membuatku sekarat.
hati yang luas tidak akan bisa dihidupi lebih dari satu perasaan.
karna bukan cinta kalo kamu mengingkan 2 orang diwaktu yang sama.

aku masih mencintai kamu. disegala keadaan dan situasi.
tidak terpaku dengan rasa nyaman, karna hidup akan terus berubah dan bergerak.
bisakah kamu melakukan apa yang sedang aku lakukan untuk kamu?
aku tidak bernafas untuk kamu, tapi aku bernafas untuk kita.
aku berdiri untuk kita, tidak hanya kamu.
aku harus tetap hidup, karna jika hanya kamu, maka tidak ada aku di dalam kita.

jangan patahkan aku, jangan..


Selasa, 02 Desember 2014

-amarah-

kamu tau?
marah dengan diri sendiri lebih hebat rasanya.

marah ini sudah lebih dari rasa kecewa.
takaran yang sudah lewat dari kotak toleransi.
rasa percayaku hilang ntah tertelan diperistiwa mana.
kamu, patahkan hati saya kesekian kalinya.
hatiku bukan ekor cicak. 
yang baik-baik aja setelah dipatahkan. 
sakit yang tidak bisa digambarkan dengan kalimat.
dan saya menyerah.

Senin, 01 Desember 2014

saya paham, kamu belum tentu.

Jika perilakumu berpengaruh kepada orang lain.
Ada baiknya kamu paham bahwa memilih itu perlu.
Karna tanpa kamu sadari, tersayat itu sakit.
Apalagi berulang kali.


Sakit yang tidak terlihat itu yang sulit untuk sembuh.
nampaknya baik-baik saja, namun tidak.
malangnya kamu tidak pernah paham, 
bahwa sakitku disebabkan kamu.