Selasa, 07 Oktober 2014

nasihat untuk anak lanangku..

Melihat postingan blog sebelum ini, jadi kepikiran untuk melanjutkan postingan berikut.
jika nanti sekiranya diberikan kepercayaan untuk memiliki anak lanang, selain tentang agama (karena hingga sekarang, aku masih memutuskan untuk menjadi makhluk beragama), nasihat apa yang akan ditanamkan kepada anak lanangku, berikut beberapa hal yang akan aku nasehati untuk anak lanangku, penerus ayahnya, dan kebanggan ibunya.

1. Hormati setiap perempuan yang kamu kenal, kamu temui, apapun latarbelakang hidupnya, apapun golongan sosialnya mereka di hidupmu.

2. Bacalah apapun yang bisa membuatmu bercerita banyak hal, karna nanti orang tua yang akan kamu kencani anaknya, menyukai laki-laki yang tau banyak hal soal kehidupan, selain menceritakan dirinya sendiri.

3. Hangat dengan keluarga, memeluk ayah-ibumu, mengecup keningnya, saudaramu, kakek-nenekmu. Bahkan ketika umurmu dewasa, ketika teman-teman sebayamu menertawakanmu. perempuan yang akan kamu kencani nanti akan sangat menghargai kamu yang mencintai keluargamu.

4. Benerin mesin, genteng yang bocor, sambungan listrik, kabel telepon, ganti lampu, angkat tangga. itu semua bukan kerjaan tukang. kamu akan jadi kepala keluarga, dan kamu wajib punya keahlian tersebut. jika nanti terjadi apa-apa di rumahmu, mereka akan menelpon kamu, karna mereka percaya, kamu bisa menyelesaikannya dengan baik.

5. Mampu menempatkan diri, tau caranya makan dengan sopan di hotel berbintang, tau makanan enak di kaki lima. ngga canggung diajak makan apapun dengan teman dan kerabatmu nanti.

6. Pakai parfume, meski bajumu agak lusuh, minimal wanginya bisa memikat perempuan.

7. Nanti, hingga suatu saat kamu mengajak perempuan berkencan, turun lah dari kendaraanmu, pamit kepada orang tuanya, dan kembalikan ia satu jam lebih cepat dari yang kamu janjikan. Temui kembali orang tuanya dan ucapkan terima kasih.

8. Laki-laki boleh menangis, simpan air matamu untuk mereka yang mencintaimu, menganggapmu ada, yang mengajarkanmu soal patah hati, dan dia yang terakhir yang membuatmu paham bahwa cinta yang telah lewat tidak ada apa-apanya.

semoga anak lanangku bisa menjadi kebanggan untuk ibunya, penerus ayahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar